Senin, 16 April 2018


MODEL PEMBELAJARAN PKn SD BERBASIS PORTOFOLIO DI KELAS IV,V,DAN VI






Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas diskusi
Mata kuliah Pembelajaran PKn di SD
Smester I Tahun Akademi 2018


TUTOR TUTORIAL
RIKA YUNIARSIH, S.Pd, MM


DISUSUN OLEH
PIPIN RIZKI




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN  
JURUSAN S.I  PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
2018


KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya tugas ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini membahas tentang “Model Pembelajaran PKn SD Berbasis Portofolio di Kelas IV,V,dan VI”.
            Makalah ini dibuat dalam rangka meperdalam pemahaman mahasiswa mengenai materi-materi tentang jenis model pembelajaran terpadu, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran, untuk itu rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada : orang yang senang tiasa berdoa untuk kesuksesan kami, kepada tutor dan rekan-rekan  mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
            Materi yang penulis paparkan dalam makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik yang bersifat membangun sangat penulis butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini kami buat semoga bermamfaat.

Sekayu, 8 Februari 2018



PIPIN RIZKI, S.Pd.I
NIM. 834872747



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C.     Tujuan ....................................................................................................... 2
D.    Manfaat .................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Konsep dan Hakekat Pembelajaran Portofolio......................................... 3
B.     Langkah-Langkah Model Pembelajaran Portofolio.................................. 3
C.     Model Pembelajaran PKn SD Berbasis Portofolio di kelas IV,V,& VI
................................................................................................................... 6
D.    Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Portofolio .................... 11
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ............................................................................................... 13
B.     Saran ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal diperlukan strategi yang sistematis dan terarah. Sementara itu, strategi pengelolaan pendidikan yang ditempuh selama ini, termasuk aktualisasi kurikulum dalam pembelajran, kurang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan berbagai kemampuan/kecerdasan seperti kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Dilain pihak potensi setiap peserta didik sebenarnya berbeda. Untuk itu, perlu dikembangkan model-model pembelajaran yang mengakomodasi perbedaan potensi dan sekaligus memberikan seluas-luasnya untuk secara aktif menumbuhkan kreatifitas peserta didik, agar kecerdasannya berkembang secara optimal dan proporsional.
Model pembelajaran aktif menitikberatkan pada pengembangan afeksi dan perilaku yang didasarkan pada kebutuhan belajar peserta didik, berdasarkan pengalaman belajar. Karena itu pembelajaran aktif berpusat pada peserta didik. Salah satu model proses pembelajaran aktif yang harus dikembangkan adalah portofolio.
Dalam konteks pembelajaran, portofolio diartikan sebagai suatu proses sosial paedagogis adalah kumpulan pengalaman belajar yang terdapat dalam pikiran subyek didik, baik yang berwujud pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Untuk memperoleh gambaran tentang pikiran yang ada dalam diri subyek didik itu perlu diungkap dengan memberikan sederet tugas yang merupakan suatu kebulatan. Hasil siswa berupa laporan tugas dikumpulkan dalam portofolio atau kumpulan pekerjaan. Kumpulan tugas ini dapat bersifat individual atau kelompok.



B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Konsep dan Hakekat dalam Pembelajaran PKn SD Berbasis Portofolio?
2.   Bagaimana Langkah-Langkah Model Pembelajaran PKn SD Berbasis Portofolio ?
3.   Bagaimana Model  Pembelajaran PKn SD Berbasis Portofolio di kelas IV, V, VI ?

C. Tujuan
1.      Mengetahui konsep dan hakekat dalam pembelajaran berbasis portofolio.
2.      Mengetahui langkah-langkah model pembelajaran berbasis portofolio.
3.      Mengetahui spesifikasi pembelajaran berbasis portofolio.

D.  Manfaat
Adapun manfaat  yang kami harapkan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk dapat menambah pengetahuan bagi kami sebagai mahasiswa khususnya dan bagi pembaca umumnya.











BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP DASAR MODEL PEMBELAJARAN SD BERBASIS PORTOFOLIO

A.    Konsep dan Hakekat Pembelajaran Portofolio
Pembelajaran portofolio adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran Pkn sebagai wujud nyata dari pembelajaran konstektual. Pembelajaran portofolio mengandalkan keaktifan siswa untuk terjun ke lapangan guna menghubungkan antara tekstual dengan konstektual dibawah bimbingan guru guna memperoleh sebuah pengalaman langsung yang hasilnya harus disajikan dikelas oleh masing-masing kelompok siswa dengan masalah yang dipilihnya.
Portofolio berasal dari bahasa Inggris “portfolio” yang artinya dokumen atau surat-surat. Dapat juga diartikan sebagai kumpulan kertas-kertas berharga dari suatu pekerjaan tertentu. Biasanya portofolio merupakan karya terpilih dari seorang siswa, tetapi dalam  model pembelajaran  ini setiap portofolio berisi karya terpilih dari satu kelas siswa secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif memilih, membahas, mencari data, mengolah, menganalisa dan mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang dikaji.
Dengan kata lain Portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa (bersifat individual) yang menggambarkan (merefleksi) taraf pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut. Ciri dari koleksi ini dinamis, selalu bertumbuh dan dinamis.
B.  Langkah-Langkah Model Pembelajaran Portofolio
Model pembelajaran portofolio merupakan salah satu model yang menekankan kegiatan belajar siswa untuk aktif dan kreatif. Dalam hal ini, siswa harus peka terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di sekolah atau di sekitar tempat tinggalnya dan ikut serta berusaha untuk mencari dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi tersebut dengan cara-cara yang positif.
Model pembelajaran ini menekankan kegiatan belajar siswa untuk aktif dan kreatif. Menurut center for civic education (2002:55-7b) ada beberapa langkah-langkah model pembelajaran berbasis portofolio yaitu :
1.        Mengidentifikasi Masalah yang Ada dalam Masyarakat
Kegiatan yang dilakukan guru bersama siswa yaitu mendiskusikan tujuan,mencari apa saja yang diketahui siswa tentang masalah di lingkungan sekolah dan member tugas PR. Dalam buku  panduan guru kami Bangsa Indonesia proyek Kewarganegaraan (2000:9) telah dijelaskan tujuannya yaitu:
a.       Agar siswa menyadari apa yang mereka ketahui masalah di masyarakat
b.      Mendikusikan permasalahan denganorang tua siswa,tetangga atau masyarakat lain guna menemukan apa yang di ketahui dan di pikirkan tentang masalah ini.
c.       Mengumpulkan informasi untuk memilih masalah yang disepakati oleh kebanyakan siswa.
Dari tujuan diatas terdapat tiga kegiatan utama yang dilakukan siswa yaitu:
1.      Diskusi kelas yaitu kelas dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang bertugas menemukan masalah paling kritis.
2.      Diskusi kelompok yaitu kelompok-kelompok kecil yang telah dibagi sebelumnya kemudian mendiskusikan dengan anggota kelompok, tentang apakah masalah-masalah yang telah dikemukakan itu dianggap penting oleh siswa dan orang lain, pihak mana yang paling bertanggungng jawab untuk menangani masalah tersebut dan kebijakan apa saja yang diambil untuk menanggulangi masalah tersebut.
3.      Tugas pekerjaan rumah, antara lain;
a.       Tugas wawancara
b.      Tugas mencari informasi melalui media cetak
c.       Tugas mencari informasi melalui radio dan televisi
2.        Memilih Masalah Untuk Kajian Kelas
a.       Mengkaji sekumpulan informasi yang dianggap paling penting
b.      Mengadakan pemilihan secara demokratis tentang masalah yang akan di kaji dengan memilih satu masalah.
3.        Mengumpullkan Informasi Tentang Masalah yang Akan Dikaji Oleh Kelas. Langkah-langkah dalam tahap ini yaitu:
a.       Mengidentifikasi sumber sumber informasi
Dalam langkah ini, guru hendak nya mengarahkan siswa pada diskusi tentang sumber informasi yang diperlukan untuk memecahan masalah
yang telah dipilih, guru juga menganjurkan agar para siswa berbagi pengetahuan tentang sumber dan pengalaman yang mungkin telah dikuasai dan dapat ditanyakan dengan sumber - sumber yang    dapat dihubungi untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan masalah yang dipilih.
b.      Tinjau ulang pedoman untuk memperoleh dan mendokumentasikan informasi
c.       Pengumpulan informasi
4.        Mengembangkan Portofolio Kelas
            Buku Panduan guru “kami Bangsa Indonesia”proyek Kewarganegaraan (2000:12) langkah – langkah yang harus  di tenpuh yaitu:
a.       Kelas di bagi dalam empat kelompok.
b.      Guru mengulas tugas rincian untuk portofolio.
c.       Gunakan informasi yang dikumpulkan oleh tim portofolio.
d.      Gunakan informasi yang dikumpulkan oleh tim peneliti.
e.       Membuat portifolio.
            Dalam buku panduan siswa Kami bangsa Indonesia (2002:32-33) diuraikan yaitu
a.       Kelompok portofolio satu bertugas menjelaskan masalah, dan bertanggung jawab menjelaskan pilihan masalh yang telah di kaji.
b.      Kelompok portofolio dua bertugas menilai kebijakan alternativ yang disarankan untuk memecahkan masalahdan bertanggungjawab menjelaskan kebijakan-kebijakan yang ada atau kebijakan alternatifnya.
c.       Kelmpok tiga bertugas mengembangkan kebijakan publik yang akan didukung oleh seluruh kelas.
d.      Kelompok empat bertugas mengembangkan dan bertanggung jawab rencana tindakan agar pemerintah bersedia menerima kebijakan kelas.
C.      Model Pembelajaran PKn SD Berbasis Portofolio di kelas IV , V , dan VI
            Setelah ke-empat kelompok mengerjakan tugasnya, hasil karya dari keempat kelompok ini ditampilkan dalam sebuah portofolio kelas, kemudian guru menjelaskan spesifikasi portofolio yang terdiri dari:
1.      Seksi Penayangan
Seksi ini bertugas mengoordinir penayangan yang ditempatkan pada lembar panel atau poster yang terbuat dari papan busa, kardus atau papan yang sejenis dengan ukuran kurang lebih satu meter persegi atau bentuk lainnya sesuai dengan daya kreativitas siswa. Bahan yang ditayangkan dapat berupa pernyataan-pernyataan tertulis, daftar sumber, peta graft, photo, karya seni asli, gambar, dll.
Bagian ini hendaknya memuat hal-hal berikut:
a.         Rangkuman masalah secara tertulis
Tinjau ulang bahan yang dikumpulkan oleh tim peneliti. Tulislah penjelasan masalah tidak lebih dari dua halaman dengan titik dua spasi. Rangkumlah semua yang dipelajari dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan.
b.      Penyajian masalah dengan grafik
Penyajian ini dapat meliputi peta, grafik, photo, kartun politik, judul surat kabar, tabel statistik, dan ilustrasi lainnya. Ilustrasi dapat saja berasal dari sumber-sumber cetak atau hasil karya asli. Setiap ilustrasi hendaknya memiliki judul halaman atau bab.
c.       Identifikasi sumber-sumber informasi
Identifikasi sumber-sumber yang telah digunakan pada satu atau lebih halaman, kemudian diketik rapi.
2.      Seksi Dokumentasi
Seksi dokumentasi bertugas mengoordinir bahan-bahan yang paling baik untuk didokumentasikan atau memberi bukti penelitiannya. Bahan-bahan tersebut mewakili contoh-contoh penelitian terpenting  atau bermakna yag telah dikerjakan siswa. Bahan-bahan tersebut disatukan dalam sebuah map yang sejenis.
Jika ada sebuah dokumen atau laporan yang sifatnya panjang, hendaknya diwakili oleh lembar photo copy halman judul, daftar isi dan satu halaman rangkuman dari dokumen itu sendiri maupun yang disalin oleh kelompok.
Tata ruang yang sesuai dengan keperluan penyajian portofolio (show case) adalah sebagai berikut ;
Dena Penyajian Model Pembelajaran Praktik Belajar Pengetahuan Sosial Berbasis Portofolio
MEJA UNTUK MELETAKKAN PORTOFOLIO
 



DEWAN JURI
MODERATOR
TEMPAT MENYAJIKAN PORTOFOLIO

HADIRIN/TAMU UNDANGAN
 



            Penyajian portofolio (show case) dilaksanakan setelah kelas menyelesaikan portofolio dokumentasinya. Pelaksanaan dapat dilakukan pada akhir semester satu atau akhir semester dua bersamaan dengan kenaikan kelas (sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah).
CCE kutipan dari Dasim Budimansyah ( 2002:26) tujuan pokok dari show case adalah :
1.      Menhinformasikan tentang pentingnya masalah yang identifikasi.
2.      Menjelaskan dan mengefaluasi kebijakan alternative untuk mengatasi masalah sehingga dapat dipahami keuntungan dan kerugian dari tiap-tiap kebijakan.
3.      Mendiskusikan kebijakan yang dipilih sebagai kebijakan terbaik untuk mengatasinya.
4.      Membuktikan bagaimana kelas dapat menumbuhkan dukungan dalam masyarakatembaga legeslatif dan eksekutif yang terkait dengan penyusunan kebijakan publik.
   Hal – hal yang harus dilakukan guru dalam menyelenggarakan show case adalah:
a.       Persiapan
1)      Kesiapan tampilan portofolio maupun portofolio dokumentasi setiap peserta dalam hal kesiapan kelas.
2)       Kesiapan penampilan lisan peserta maupun juru bicara setiap kelompok.
3)      Kesiapan pembawa acara yang akan mengatur jalannya kegiatan.
4)      Kesiapan moderator dari tiap pesrta yaitu guru pembimbing.
5)      Kesiapan juri yang dapat dilakukan dengan mengundang tokoh, pejabat pemerintah sekitar yang terkait dengan masalah.
6)      Kesiapan pembuka dan penutup acara.
7)      Kesiapan tempat.
8)      Kesiapan peralatan yang diperlukan.
9)      Kesiapan tanda penghargaan dan atau hadiah pemenang show case.
10)  Kesiapan undangan untuk mengundang pihak-pihak terkait.
b.      Pelaksanaan
Pada pelaksanaan portofolio terdapat beberapa Langkah yaitu:
1)      Pembukaan
2)      Pengundian peserta untuk menentukan kelas atau sekolah mana yang tampil pertama dan seterusnya.
3)      Mempersilakan pengatur waktu mempersiapkan diri.
4)      Memperkenalkan dewan juri.
            Sedangkan acara Inti dari penyajian portofolio yaitu :
1)        Moderator  memimpin dan menjelaskan masalah yang akan dikaji oleh kelas satu sekolahnya.
2)        Moderator mempersilakan dewan juri untuk mengamati portofolio baik tampilan tayangan ataupun dokumentasinya.
3)        Moderator memulai penyajian kelas satu sekolahnya diawali oleh kelompok (1) yang mengajukan secara lisan dalam  waktu kurang lebih (5) menit dianjutkan tanyajawab dengan juri kurang lebih selama 10 menit.dilanjutkan sampai kelompok ke empat.
4)        Moderator mempersilakan kepada hadirin untuk bertanya ataupun memberi  tanggapan terhadap penyajian portofolio.
5)        Apabila diperlukan .diadakan acara selingan berupa hiburan yang sesuai masalah yang dikaji yang dimaksudkan untuk menghindari situasi yang monotondan berusaha menggairahkan suasana kegiatan.
6)        Penyajian lisan portofolio kelas atau sekolah mendapat nomor undian berurutan ampai selesai,apabila peserta terlalu banyak dapat dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempersingkat waktu.
7)        Setelah semua peserta menyajikan secara lisan portofolionya, pembawa acara mempersilakan peserta dan undangan untuk beristirahat.dapat juga di gelar kreatifitas,sebagai selingan,sementara juri menjulahkan nilai untuk menentukan pemenangnya.
8)        Pengumuman pemenang oleh juri dan pemberian penghargaan serta hadiah.
9)        Penutup.
            Untuk berjalanya suatu perjanjian lisan potofolio, terdapat juga Hal – hal yang perlu diperhatikan peserta dalam penyajian lisan :
1)        Juru bicarasetiap lelmpok menyajikan secara lisan informasi yang paling bermakna dalam portofolio yang disajikan dalam waktu kurang lebih 5 menit.
2)        Penyajian berdasarkan pada sesi penayangan dan dokumentasi,tetapi dianjurkan jangan dibaca kata demi kata dari tayangan tersebut.
3)        Gunakan grafik,gambar atau photo untuk membantu menjelaskan.
4)        Hanya bahan dalam portofolio siswa yang dapat digunakan selama penyajian.
5)        Pertanyaan lanjutan 10 menit dilanjutkan  forum Tanya jawab antara penyaji dan penilai.dalam Tanya jawab ini siswa dalam kelompok boleh menjawab atau memberi dukungan serta penegasan dari pertanyaan juri.
6)        Perrtanyaan dan tanggapan serta unddangan boleh ditanggapi oleh setiap orang dalam kelompok yang tergabung dalam satu kelas atau sekolah.
Refleksi Pengalaman Belajar
            Merefleksi berarti bercermin, maknanya bercermin pada pengalaman belajar yang baru saja dilakukan siswa,baik perorangan maupun kelompok. Dalam  refleksi siswa diajak mengevaluasi tentang apa dan bagaimana mereka belajar tujuannya untuk belajar menghindari kesalahan di masa yang akan datang dan meningkatkan kinerja siswa.
Panduan refleksi siswa adalah dengan pertanyaan-pertanyaan:
a.       Melalui kerja sama dengan teman teman dikelas,apa yang telah dipelajari secara pribadi tentang cara membuat kebijakan untuk mengatasi suatu masalah.
b.      Apa yang telah kelas pelajari tentang cara membuat suatu kebijakan untuk mengatasi masalah melalui pembuatan portifolio ?
c.       Keterampilan apa yang dipelajari dari kegiatan ini ?
d.      Apa keuntungan bekerja dalam tim ?
e.       Apa kerugian bekerja dalam tim?
f.       Apa yang telahsaya dan tim dilakukan dengan baik?
g.      Bagaimana agar dapat memecahkan masalah dengan baik?
h.      Bagaimana kami dapat meningkatkan ketrampilan memecahkan masalah?
i.        Apakah yang ingin kami lakukan secara berbeda ,seandainya kami membuat portofolio lain kelak?
            Hasil refleksi tersebut dimasukkan sebagai bab ke lima pada portofolio seksi dokumentasi dan dilatakkan terpisah. Refleksi hasil pembelajaran praktik belajar Pendidikan Kewarganegaraan dapat disimpulkan:
a.       Mengembangkan karakter siswa, berupa tangung jawab,disiplin,sopan jujur dan berani,menghormati hak orang lain dan hokum,berfikir terbuka dan kritis,negosiasi dan kompromi,ketekunan dan berfikir masyarakat.
b.      Temuan kunci yang bisa di diskusikan lebih lanjut yakni siswa yakin bahwa merka dapat berbuat sesuatu dimasyarakat, siswa betul-betul melakukan sesuatu yang berbeda dengan yang mereka lakukan dikelas selama ini, siswa semakin paham tantangan yang dihadapi para pembuat kebijakan di masyarakat, siswa belajar bagaimana pemerintah bekerja untuk kepentingan masyarakat, siswa terlibat secara langsung dalam kegiatan kemasyarakatan, siswa dapat mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat sekitar, siswa dapat bekerja secara kelompok, siswa dapat mengembangkan penelitian dan ketrampilan derkomunikasi.
D.      Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Portofolio
1.      Kelebihan
a.       Dapat menutupi proses kekurangan proses pembelajaran. Seperti keterampilan memecahkan masalah, mengemukakan pendapat, berdebat, menggunakan berbagai sumber informasi, mengumpulkan data, membuat laporan dan sebagainya. 
b.      Mendorong adanya kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antra siswa dan antara siswa dan guru. 
c.       Memungkinkan guru mengakses kemampuan siswa membuat atau menyusun laporan, menulis dan menghasilkan berbagai tugas akademik.
d.      Meningkatkan dan mengembangkan wawasan siswa mengenai isu atau masalah kemasyarakatan atau lingkungan nya. 
e.       Mendidik siswa memiliki kemampuan merefleksi pengalaman belajarnya, sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih baik dari yang sudah mereka lakukan. 
f.       Pengalaman belajar yang tersimpan dalam memorinya akan lebih tahan lama karena sudah melakukan serangkaian proses belajar dari mengetahui, memahami diri sendiri, melakukan aktifitas dan belajar bekerjasama dengan rekan-rekan dalam kebersamaan.
2.       Kelemahan
a.       Membutuhkan waktu yang relatif lama.
b.      Memerlukan ketekunan, kesabaran dan keterampilan guru .
c.       Memerlukan adanya jaringan komunikasi yang erat antara siswa, guru, sekolah.
































BAB III
PENUTUP
A.       KESIMPULAN
Dari pokok Pembahasan di atas dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1.        Model pembelajaran portofolio merupakan salah satu model yang menekankan kegiatan belajar siswa untuk aktif dan kreatif.
2.        langkah-langkah model pembelajaran berbasis portofolio yaitu
a.    Mengidentifikasi Masalah yang Ada dalam Masyarakat.
b.    Memilih Masalah Untuk Kajian Kelas
c.    Mengumpullkan Informasi Tentang Masalah yang Akan Dikaji Oleh Kelas.
d.   Mengembangkan Portofolio Kelas.
3.        Model Pembelajaran PKn SD Berbasis Portofolio di kelas IV , V , dan VI memiliki kelebihan dan kelemahan seperti;
a.     Kelebihan
1)   Dapat menutupi proses kekurangan proses pembelajaran.
2)   Mendorong adanya kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antra siswa dan antara siswa dan guru. 
b.      Kelemahan
1)   Membutuhkan waktu yang relatif lama.
2)   Memerlukan ketekunan, kesabaran dan keterampilan guru .
3)   Memerlukan adanya jaringan komunikasi yang erat antara siswa, guru, sekolah.
B.       Saran
            Kami sadari bahwa dalam pembuatan makalah ini pasti terdapat banyak kesalahan, kekeliruan dan kekurangan, baik itu dari segi tulisannya, bahasanya ataupun yang lain, oleh karena itu kami mengharapkan kepada teman-teman sekalian serta segenap pihak yang bersangkutan, untuk dapat memberikan kritik dan sarannya, agar dapat kita benari bersama dan dapat kita ambil manfaatnya.


DAFTAR PUSTAKA

Fajar, Arnie.  2009. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Rosdakarya.
Hamalik,Oemar. 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
http://kurniawanadiblog.blogspot.co.id/2015/01/makalah-model-pembelajaran-pkn-sd.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2012/1/definisi-model pembelajaran-terpadu.html
Udin s.winataputra, dkk. 2014. Pembelajaran PKn di SD. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka